Assalamu'alaikum Wr. Wb
(Shutter speed 1/10 , Aperture F 5,6, ISO Auto)
(Shutter speed 1/10 , Aperture F 5,6, ISO Auto)
Diatas adalah jepretan pertama lagi bagiku, setelah hampir setahun tidak bermain dengan dunia fotografi lagi karena alasan kamera yang harus di lepas oleh alasan yang sangat mendesak maka hasil foto sebuah produk diatas adalah foto pertama lagi untukku, kenapa baygon???? Jawabannya simple karena hanya benda itu yang ada di dekat saya saat pengambilan gambar. Bukan mau iklan kan sebuah produk, namun hanya tes saja, gambar diatas menunjukkan kualitas warna yang sangat apik tanpa di edit, inilah kelebihan 'Kenand' ku dari sebelumnya Blackeos atau Conan 2 nama kamera sebelumnya yang aku berikan nama khusus. Karena pernah dalam sebuah ceramah disalah satu stasiun televisi bahwa Rasulullah SAW suka menamai benda-benda kesayangnya itu bentuk rasa kasih sayang beliau dengan benda-benda, walaupun itu benda mati tapi mereka berhak mendapat perlakuan khusus dari pemiliknya.
Karena apa? Benda matipun jika tidak di pelihara maka akan rusak atau menurun kinerja nya, itu bagi barang electro jika benda mati biasa anggaplah kita memenuhi hak-haknya, eiitss... bukan untuk disembah ya??? Layaknya kaum terdahulu yang menyembah benda mati berupa berhala, ini hanya sebagai rasa sayang kita terhadap benda mati. Seperti dulu Rasulullah SAW menamai gelas kesukaannya dan lain sebagainya.
(Shutter speed 1/10, Aperture F 5,6 , ISO Auto)
Nah, jika foto pertama adalah foto baygon saja ini ada foto madu juga nih sahabat muslimah. Foto ini berkaitan dengan membedakan mana yang blur mana yang tidak, jika foto pertama hanya menampilkan background yang blur tanpa sebuah objek maka yang ini saya letakan madu di depan dan baygon diatas agar kita bisa melihat mana yang blur? Mana yang tidak. Bisa saja yang blur adalah benda didepannya tapi, yang itu fotonya yang blur adalah baygon yang berada di belakang madu.
Disini saya hanya mengeshare hasil jepretan dan mungkin akan sedikit bercerita tentang hasilnya, jika bisa jadi pelajaran alhamdulillah jika memang hanya menjadi sebuah gambar semoga memiliki nilai keindahan yang baik dan menjadi bukti pembelajaran saya.
Karena dunia fotografi adalah sesuatu yang harus di pelajari sungguh-sungguh jika ia berniat, karena kelihatannya saja hanya cekrak-cekrek semata. Namun, dengan kamera ini saya belajar bahwa foto bukan hanya seperti selfie yang anak kecil pun bisa. Bidang fotografi perlu kesungguhan, namun saya hanya menjadikannya sebuah hobby bukan untuk profesi.😆
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Komentar
Posting Komentar